Tuesday, June 19, 2012

Akibat Minum Minuman Keras

Semua ini berawal dari aku mencoba meminum minuman keras untuk pertama kalinya. Aku adalah seorang gadis berumur 20 tahun yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Saat itu, aku sedang mengunjungi pacarku yang tinggal di jakarta. Sebelum ke apartemennya, aku mampir di sebuah toko underwear dan membeli kostum yang nakal untuk mengejutkan dan memuaskannya. Sesampainya disana, ternyata ia sedang bersama teman-temannya. aku dikenalkan dengan teman-teman pacarku, 2 orang lelaki dan 1 orang wanita. Setelah 1 jam mengobrol, mereka minum minuman keras. bagiku itu tidak masalah, walaupun aku tidak minum. Sedangkan saat itu, pacarku memintaku untuk meminum satu gelas JD secara sekaligus. Aku pun mulai pusing, namun kesadaranku belum hilang.Bodohnya, saat itu aku memamerkan kostum yang kubeli untuk mengejutkannya, sehingga ia pun memintaku untuk memakainya dan menunjukkannya di depan teman-temannya. setelah aku memakainya dan menunjukkannya, salah satu temannya pulang, sedangkan yang seorang lagi, berniat menginap di apartemennya bersama pacarnya. Karena terdapat 2 kamar, jadi bagiku hal itu tidak masalah.
Pacarku memintaku untuk menari striptise dan aku pun menari di hadapannya dan teman-temannya. Hal itu kulakukan karena aku berada di bawah pengaruh alkohol. Tak kusangka, selama aku menari, wanita yang katannya pacarnya teman pacarku menggerayangiku. Ia mencium bibirku, dan aku pun menyambut ciumannya.
Aahhh.... rasanya nikmat sekali, dan ia mulai menyusuri tubuhku dengan lidahnya. Dari bibir, leher, hingga ia singkap sedikit kostumku dan dihisapnya payudaraku dalam-dalam. 
"aaarrrghhhh....." aku mulai mendesah keenakan. tarian striptisku pun berhenti. aku melanjutkannya dengan tarian erotis bersama wanita itu. dengan meliuk-liukkan tubuhku karena merasakan kenikmatan yang sangat dari sentuhannya. Ia menuntunku hingga ke sofa, karena saat itu aku sedang mabuk dan mulai tidak bisa brdiri dengan benar. Ia mengarahkanku agar aku menyusu padanya. ia menyender ke sofa dan aku di atasnya menciumi payudara yang disodorkannya padaku. Payudara yang jauh lebih besar dariku, cup D mungkin. tapi aku menyukainya, sehingga aku remas dan aku hisap sepuasku. sementara ternyata di belakangku, pacarku mengusap-usap vaginaku dari luar. wanita itu pun meremas payudaraku, sambil menjilati leher dan pundakku. siatuasi seperti itu membuatku benar-benar horny. aku tak sanggup lagi menahan dan aku merasa seperti melayang. kenikmatan tiada tara yang pernah kurasakan.
Saat itu, kami pun bertukar posisi, aku senderan pada sofa, dan ia mulai menjilatiku dari payudara hingga berpusat di vaginaku. Ia jilati vaginaku dan dihisapnya semua cairan yang keluar dari vaginaku. aku tak sempat mendesah, karena mulutku telah disumpal oleh penis pacarku dan tanganku sibuk mengocok penis temannya pacarku. 
wanita itu terus saja menggelitiki klitorisku dan memasukkan lidahnya ke dalam vaginaku, sesekali dimasukkannya jarinya ke dalamnya. itu membuatku terpekik kaget dan melepaskan penis pacarku lalu melenguh.
Untuk mempermudah posisi, kamipun pindah ke kamar pacarku. Aku diboyong oleh wanita itu, sambil berciuman hingga di dalam kamar. Ia menidurkanku di atas kasur, kemudian kembali menjilati vaginaku.
"aaarggghhh... enak banget.. pengen dimasukin..." ucapku keras sebelum penis pacarku kembali menyumpal mulutku. aku pun sibuk menjilati buah zakar dan penis pacarku. tangan kananku sibuk mengocok penis temannya pacarku dan tangan kiriku sibuk mempertahankan payudara wanita itu agar tetap dapat kuremas.
pergerakan itu begitu cepat hingga akhirnya aku pun mendapatkan orgasmeku kembali. untuk membalas wanita itu, kutarik ia hingga terlentang di atas kasur dan aku pun mulai menyusu padanya, lalu kujilati perutnya hingga bersarang di vaginanya. aku menjilati vaginanya yang telah basah. aku menikmatinya dan selagi kumenikmatinya, tanganku kuraihkan pada payudara wanita itu, dan kulihat wanita itu pun tengah menghisap penis teman pacarku, pacarku menancapkan penisnya ke dalam vaginaku. membuatku kembali melenguh dan mendesah kian menjadi
"aaarrrghhh.... sayang... enak banget.... ayo terus sayang..... masukkin kontol kamu terus..." ucapku sambil meracau dan sibuk menjilatin vagina wanita itu. dan kudengar samar-samar desahan wanita itu.
'"akkhhh......"
Wanita itu sungguh sexy dimataku. aku pun bergerak ke atas hingga penis pacaku terlepas dari vaginaku dan aku menindih wanita itu. aku merasakan putingnya mengadu dnegan putingku dan pacarku pun mendekatiku juga mulai menusukkan penisnya kembali. aku berciuman dengan wanita itu dan kukocok penis temannya pacarku dengan tangan kananku dan kuremas payudara wanita itu dnegan tangan kiriku. posisi itu membuatku semakin keenakan. Kenikmatan itu tak berakhir sehingga aku tak bisa membedakan kapan aku orgasme, karena orgasme itu terasa terus menerus terjadi. 
Kali ini, pacarku menarikku "Kamu keenakan ma dy ya... ampe lupa ma aku" dan aku mengerti maksudnya, ia memintaku untuk mengambil posisi di atasnya. aku pun kembali memasukkan penisnya dan bergoyang. tanganku mencari penis temannya pacarku dan sedikit kubelokkan badanku sehingga aku dapat meraih vagina wanita itu. Goyangan tanpa berhenti, seiringan dnegan semua aktifitas itu. 
"aaaggghh.....aaaghhh....aaagghhh....." rintih wanita itu. kupikir ia telah orgasme. dan temannya pacarku meraihnya dan memintanya untuk mengambil posisi di atas di sebelahku. a pun memasukkan penis temannya pacarku ke dalam vaginanya. sementara aku dan ia bergoyang, aku mencium bibirnya dan sesekali menghisap payudaranya. begitupun dengannya padaku. Hingga tak lama temannya pacarku mengeluarkan spermanya. Mereka pun pergi membersihkan bekas tempurnya. sedangkan aku melanjutkan pertempuran dengan pacarku.
"aaarrrghh.... sayang... enak banget... sayang... temen kamu mana... aarrghhh......"
"kenapa sayang?" tanyanya
"aku pengen ngisep... aaargghhh.... pengen ada kontol lagi"
tak lama mereka selesai dari bersih-bersih. temannya pacarku berdiri di samping tempat tidur sambil meremas-remas payudaraku. aku pun langsung menariknya, menurunkan celananya dan menghisap penisnya. sedangkan wanita itu mulai menghisap payudaraku lagi. kenikmatan tiada tara yang kuperoleh. 
Gerakan itu berlangsung sekitar 1 jam stengah, hingga akhirnya pacarku menyemburkan spermanya di vaginaku, dan temannya pacarku menyemburkan spermanya di mulutku. 
Aku pun terkulai lemas di atas tempat tidur bersama pacarku dan temannya, sedangkan wanita itu pergi meninggalkan kami bertiga 

sumber : www.meremmelek.net

No comments:

Post a Comment