Tuesday, June 5, 2012

Kisah benny

Benny adalah seorang laki-laki yang sebetulnya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi karena kegigihannya dalam belajar dan bekerja, Benny akhirnya dapat meningkatkan derajat keluarganya. Dalam usianya yang ke 24 tahun Benny sudah dapat menjadi pengusaha sukses di kota surabaya. Benny yang dulu hanya tinggal disebuah kost buntut dan menggunakan sepeda kebo bila berpergian, sekarang telah berubah menjadi Benny yang tinggal di apartement mewah dengan menggunakan mobil Toyota Selica yang menemaninya bila berpergian. Sedangkan keluarganya yang berada di suatu desa di kota Solo, diberikan sebuah rumah mewah dan 10 hektar sawah.

Walaupun Benny kini hidup dengan bergelimangan harta, tetapi dia tidak sombong. Dia adalah orang yang tau asal-usulnya. Dia tidak menjadi orang yang kikir dan gila harta. Para karyawan di kantornya, sangat menghormati Benny. Mereka berpendapat bahwa Benny adalah atasan/pimpinan yang sangat peduli dengan nasib karyawannya. Tak hanya itu saja, para rekan bisnis Benny pun berpendapat bahwa Benny adalah seorang pemuda yang sangat hebat. Banyak dari mereka yang tidak segan-segan menginvestasikan uangnya ke perusahaan Benny.

No body perfect. Ungkapan ini ada pada setiap manusia, begitu juga dengan Benny. Dibalik kesempurnaannya, sebenarnya Benny adalah pria yang liar. Kehidupan paginya begitu indah sedangkan kehidupan malamnya penuh dengan gemerlapan lampu disko.

Ya Benny adalah suatu member VVIP beberapa diskotik di Surabaya. Dia dengan mudah mencari wanita yang akan diajak ke apartemennya untuk menuntaskan nafsunya. Banyak Wanita yang dengan suka rela menyerahkan tubuhnya sebagai pemuas Benny karena Benny sering memberikan uang yang tidak sedikit kepada sleeping partnernya. Apalagi ditambah wajahnya yang sangat tampan serta bentuk badan yang atletis semakin membuat banyak wanita berebut menjadi pasangannya walau hanya untuk satu malam.
Sewaktu kecil Benny adalah seorang laki-laki yang lugu namu pintar. Kehidupan liarnya dimulai ketika dia masih duduk di bangku kelas 2 SMA di kota Jogjakarta. Benny yang merupakan anak perantauan di kota gudeg tersebut harus tinggal sendiri di sebuah kost bobrok dengan ditemani sepeda kebo peninggalan dari kakek.

Pemilik kost Benny adalah seorang wanita cantik dan seksi berumur 26 tahun yang menikah dengan seorang pengusaha sukses. Wanita tersebut yang bernama mbak Lia. Kost bobrok yang ditempati Benny sebenarnya adalah gudang yang lama tidak dipakai.

Benny sangat menghormati mbak Lia. Sifat keibuan mbak Lia selalu mengingatkan dia terhadap sosok ibunya yang ada di Solo. Setiap hari hanya ada Benny dan mbak Lia sehingga hubungan mereka semakin hari semakin akrab layaknya seperti kakak dan adik.

Suatu hari Benny merasa kebingungan karena sawah milik ayahnya yang tidak seberapa luas gagal panen. Sehingga Benny tidak bisa membayar uang sekolah ataupun uang sewa kamar kost. Dia takut kalau dikeluarkan dari sekolah. Tetapi, karena dia sudah menganggap Mbak Lia seperti kakaknya sendiri maka dia pun memberanikan diri untuk bertemu dengan mbak Lia.

Setelah bertemu, Benny pun memberitaukan kepada mbak Lia masalah yang dihadapi keluarganya. Benny sudah siap apabila dia akan dimarahi ataupun diusir dari tempat kost tersebut. Tetapi diluar dugaan Benny, mbak Lia berkata bahwa dia sebenarnya nggak memerlukan uang kost. Dia hanya butuh teman buat ngobrol karena suaminya sering keluar kota.

“Kamu pasti tau kondisi keluarga ini kan Ben. Kami sudah menikah 2 tahun tetapi kami belum punya anak. Sehingga aku sering kesepian. Maka dari itu aku usul kepada mas Janu(suaminya) untuk menyewakan gudang belakang rumah sehingga aku ada teman sehari-hari ketika dia sedang dinas keluar kota. Kalau uang aku punya lebih dari cukup” jelas mbak Lia kepada Benny.

Benny merasa senang karena tidak akan di keluarkan dari tempat kost itu. Tetapi ada perasaan haru melihat kondisi keluarga mbak Lia. Apalagi mbak Lia terus bercerita tentang kehidupannya yang sangat kesepian. Sebenarnya mbak Lia sudah mengutarakan keinginannya un tuk bekerja karena dia adalah lulusan terbaik suatu universitas swasta di Jogja tetapi di tolak oleh sang suami . Apalagi hinaan yang diterima dari keluarga suaminya yang mengatakan dia mandul. Semakin membuat mbak Lia sedih dan mulai mengeluarkan air mata.
Entah mungkin rasa gentel-nya, Benny memeluk mbak Lia kedalam pelukannya, sehingga membuat mbak Lia menangis didadanya.

“Sudahlah mbak, nggak perlu diungkit-ungkit lagi. Mungkin memang mbak belum dikasih sama yang diatas. Mbak usaha aja terus janganmenyerah” Hibur Benny.

“Gimana Mbak mau usaha ? mas Janu sering keluar kota. Pulang paling Cuma 2 atau 3 hari terus keluar kota lagi. Selama 2 atau 3 hari itu juga mas Janu jarang nyentuh mbak. Alasannya capek karena beberapa hari mau keluar kota lagi. Serasa Mbak ini sudah tidak dianggap istri lagi sama mas Janu”
“Yah... yang sabar aja deh mbak” Kata Benny.
Sesaat mereka terdiam dengan pikiran masing-masing. Sebenarnya Benny ingin sekali membantu keluarga yang telah baik hati memeberikan tempat tinggal kepada dirinya.Tapi bagaimana caranya ?
“Ben, kamu nggak bantuin mbak nyelesaikan msalahnya mbak ?” tanya mbak Lia seketika memecah keheningan di sekitar mereka.
“Aku sih ingin banget bantu mbak. Tapi gimana caranya
“Kalau boleh mbak tau. Golongan darahmu apa ?” 
“B. Emang kenapa mbak” tanya Benny heran.
“Baguslah.... Gimana kalau kamu coba hamili mbak?” 
“Nggak deh mbak. Itu ide gila” tolak Benny langsung.
“Emang kenapa ? Mbak udah lama nggak ngerasain dibelai laki-laki”
“Tapi mbak.... kalau mas Janu tau dan akhirnya mbak di cerai-in gimana ? Aku nggak ingin merusak rumah tangga mbak Lia”
“Ya kita lakukan diam-diam jangan sampai mas Janu tau. Lagian aku Cuma pingin tau apa benar aku benar-benar mandul?”
Benny tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ada peperangan batin dalam dirinya. Disisi lain dia tidak ingin melakukan hal itu dengan mbak Lia karena dia sangat menghormati mbak Lia. Sedagkan disisi lain dia ingin sekali membantu meringankan beban yang ditanggung mbak Lia.
“Tapi mbak kalau sampai hamil gimana? Aku kan masih sekolah” jawab Benny sedikit terpancing oleh ajakan mbak Lia.
“Udah kamu nggak usah pikirin itu. Semua biar mbak yang tanggung. Kamu hanya tinggal bilang mau atau tidak”

Benny kembali terdiam dia bingung keputusan apa yang harus dia ambil. “Baiklah mbak aku akan bantu sebatas yang aku bisa. Tetapi perlu mbak ketahui bahwa aku belum pernah melakukan ini”

“Tenang aja nanti mbak yang ajari kamu. Sekarang kamu mandi dan langsung menuju kamar mbak. Mabak tunggu disana ya sayang” kata mbak Lia yang sekarang sudah memanggil benny dengan sayang.
Benny pun beranjak dari ruang tehgah ke kamar mandi. Selama Benny membasuh tubuhnya, Benny terus berpikir apa dia sanggup membahagiakan mbak Lia sedangkan dia masih perjaka. Setelah selesai membasuh tubuhnya, Benny menuju ke kamar mbak Lia hanya dengan lilitan handuk yang menutupi bagian perut ke bawah.

Ketika Benny akan membuka pintu kamar mbak Lia, tercium aroma pewangi kamar yang cukup erotis dihidungnya. Dan ketika dia masuk kedalam kamar mbak Lia, matanya langsung memandang tak percaya ke arah tempat tidur. Tampak dihadapan Benny mbak Lia yang merebahkan dirinya dengan keadaan telanjang total dengan kedua paha yang telah dibuka lebar seolah-olah memamerkan keindahan vagina mbak Lia.
“Sayang kok liatin tubuhku kayak begitu sih? Tubuh ku jelek ya”

Hanya orang nggak waras yang bilang tubuh mbak Lia jelek. Tubuh dengan dengan tinggi 168 cm yang putih dan mulus diniasi oleh dua buah payudara besar yang berukuran 36 dangan Cup C sedangkan di bagian bawah tubuhnya terdapat 2 buah paha yang sangat indah dengan sebuah vagina yang ditumbuhi rambut yang cukup lebat tetapi sangat rapi teratur.

“Ayo dong sayang. Tubuhku bukan untuk diliat aja. Malam ini tubuhku adalah milikmu seorang. Pakailah tubuhku sepuasmu”

Benny mendekat ke arah mbak Lia. Dia duduk disebelah Mbak Lia yang telah pasrah menantikan aksi dari perjaka yang telah 6 bulan kost dirumahnya. Tetapi Benny hanya terus memandang dan memandang tanpa berbuat sesuatu karena ini adalah pertama kalinya dia melihat tubuh telanjang seorang wanita. 

Karena merasa tidak ada reaksi dari Benny, mbak lia langsung bangun dan mencium bibir Benny. Benny bingung apa yang harus dia lakukan. Tetapi nalurinya sebagai lelaki, dia mencoba untuk menyambut setiap ciuman yang dilakukan mbak Lia. Setiap Mbak Lia menjulurkan lidahnya Benny pun melakukan hal yang sama sehingga mereka berciuman denga lidah saling lilit di dalam mulut mereka. Ciuman ini semakin membakar gairah mereka berdua baik Benny yang untuk pertama kalinya berciuman dengan wanita ataupun mbak Lia yang sudah lama tidak merasaan cumbuan yang penuh gairah seperti ini. “Mmmmhhh.....”desah mbak Lia dalam mulut Benny merasakan kenikmatan bercumbu dengan pemuda yang masih perjaka ini.Tangan mbak Lia mulai beraksi. Dilepaskannya handuk yang melilit pinggang Benny. Sementara Benny mulai mencumbu sekitar leher mbak Lia. Tangan mbak Lia berusaha mencari penis Benny. Ketika mendapatkannya, mbak Lia sedikit terkejut. Dilepaskannya cumbuan Benny dan di pandanginya tongkat sakti Benny. Mbak Lia hampir tidak percaya akan apa yang dilihat dan dipegangnya. Sebuah penis berukuran sekitar 16cm/4cm mengacung tegak seakan memberi hormat kepadanya.

“Gila.... Ben. Penismu gede banget. Punya mas Janu paling Cuma separuhnya. Muat nggak ya kalau masuk vaginaku” kata mbak Lia memuji ukuran penis Benny yang menurutnya besar.

Dengan posisi Benny duduk diatas ranjang sedangkan mbak Lia merangkak diatas ranjang mendekati penis Benny hingga pipi nbak Lia bisa merasakan hangatnya penis Benny. Dipegangnya kembali penis Benny dan mulai mengocok penis tersebut secara perlahan dan se-erotis mungkin. “Aaahhh..... Mbak....... nikmat mbak” desah Benny yang baru merasakan nikmatnya kocokan tangan seorang wanita. Mendengar desahan itu mbak Lia makin lama makin cepat mengocok penis Benny.Dan karena mungkin sudah nggak tahan lihat penis besar Benny, mbak Lia kemudian mulai memasukan penis besar Benny ke dalam mulutnya. Mulutnya yang mungil tidak dapat menampung penis Benny yang besar dan panjang. Dengan perlahan kepala mbak Lia maju mundur mencoba mengulum penis Benny.”Aaaahhh..... Mbak.... Nikmat banget.... Uuuhhh....”kembali desahan Benny keluar. 

Mbak Lia yang sudah kesetanan melumat penis Benny mengulum penis Benny semakin cepat dan Liar. Kadang penis Benny digigit olehnya. Tampaknya dia gemas sekali dengan penis Benny. Sementara tangannya mengocok penis Benny yang tersisa akibat penis Benny yang panjang, yang tidak dapat masuk seluruhnya ke dalam mulut Mbak Lia. “Ooohhh.... mbak..... Aku mau pipis..... Aaaahhhhh.......” Jerit Benny ketika dirasakan dia akan pipis. Mbak Lia makin lama makin liar mengulum penis Benny. Bahkan ketika Benny akan mengeluarkan penis dari dalam mulutnya mbak Lia malah menggigit penis benny dengan kuat. Sehingga mau tidak mau akhirnya Benny pun mengeluarkan spermanya ke dalam mulut mbak Lia. “Aaaahhhh.... mbak.... aku.... pipis......Aaaaaaaaaahhhhh.... ....” Croootttt......Crooottt..... Crootttt..... Seperma Benny berhamburan ke dalam mulut mbak Lia yang dengan tidak merasa jijik malah meminum semua sperma Benny.

“Mbak pipis Benny kok diminum sih?”
“Itu bukan pipis sayang. Itu sperma kamu. Dan perasaan yang kamu alami barusan itu namanya orgasme” Jelas mbak Lia kepada Benny. “Gimana sayang, enakkan?”
“Nikmat banget mbak. Belum pernah aku ngerasain yang senikmat ini”
“Kalau berdua seperti ini jangan panggil mbak. Panggil aja Lia. Kamu pingin yang lebih enak lagi?”
“Mau Mbak, eh, Lia. Aku mau”
“Tapi kamu harus buat aku nikmat juga ya”
“Gimana caranya ?”
“Tenanng aja nanti biar aku yang ajari kamu. Kamu cukup melakukan apa yang aku minta. Pertama-tama cium bibirku”

Tanpa menunggu perintah kedua Benny langsung mencium bibir mbak Lia. Ciuman benny terasa kaku bagi mbak Lia. “Mungkin karena belum pengalaman kali ya” batin Mbak Lia

“Santai aja Ben. Nggak perlu tegang. Aku ingin pengalaman pertamamu menjadi pengalaman yang tak terlupakan” Kata mbak Lia berusaha menenangkan Benny yang grogi.

Benny kembali mencium bibir mbak Lia. Dia mencium dengan lembut bibir mbak Lia. Pertama di cium bibir atas kemudian bagian bawah. Setelah itu dia mulai memasukan lidahnya ke dalam mulut mbak Lia yang langsung dihisap oleh mbak Lia sekaligus ikut memainkan lidahnya bersama dengan lidah benny. Lidah keduannya bagaikan dua ular yang saling beradu dan membelit. Pergesekan lidahnya dengan lidah Mbak Lia membawa Benny semakin ke puncak gairahnya sehingga tangannya mulai beraksi membelai payudara indah mbak lia. Begitu lembut ia membelai. Mulai dari lingkar bawah payudaranya mulai melingkar ke segala arah payudara mbka Lia. Kemudian usapannya mulai naki gunung. Dibelai dengan sedikit remasan pada payudara mbak Lia membuat nafas mbak Lia semakin tidak beraturan.

Secara perlahan ciuman Benny mulai merambat turun ke arah duah buah payudara mbak Lia yang indah. Diciuminya payudara mbak Lia, dikuulum, dan dijilatinya puting mbak Lia dengan tangannya masih mempermainkan payudara mbak Lia. Mbak Lia menggeliat – geliat dan memeluk tubuh Benny semakin erat.
Setelah puas memainkan payudara mbak Lia. Benny semakin menurunkan ciumannya sampai akhirnya Benny sampai pada vagina mbak Lia. Benny hanya bisa bengong menyaksikan vagina wanita secara live dari jarak yang sangat dekat.

”kok bengong sih Ben, kamu lakukan saja apa yang aku perintahkan ya. Sekarang kamu jilati dan mainkan vaginaku dengan lidah dan tanganmu. Kalau susah kamu lebarkan dengan tanganmu, lubang vaginaku” Mbak Lia mulai melebarkan kakinya, membuka selangkangannya yang indah, menampakkan puncaknya yang menggoda. Benny pun mulai menyibak rambut kemaluan mbak Lia yang lebat, jari Benny membuka vagina mbak Lia secara perlahan.

”Nah kalau sudah, coba kamu lihat di sekitar lubang vaginaku, ada daging kecil yang menonjol keluar, seperti butir kacang, itu namanya klitoris, sayang. Nah bagian itulah yang harus kamu mainin dan jilatin pada vaginaku. Aku akan merasa nikmat saat kamu melakukan itu.” Tanpa menunggu lama lagi, Benny pun mulai memainkan dan menjilati klitori mbak Lia dengan lidahnya.

“Ooohhh..... Ooohhh.... Enak banget Ben” jerit mbak Lia.
“Iya... jilat terus sayang. Uuuuhhh..... nikmat... oooohhh.......”
”Oooohh...Aaahhhh....Aku...Aku ...mau...kel...luaaa rrr, Aaaaahhhhh........”tangan mbak Lia mulai meremas rambut Benny, Mbka Lia makin melebarkan kakinya, pantatnya pun bergeliat semakin liar. Melihat hal itu membuat benny makin bersemangat memainkan dan menjilati klitoris mbak Lia. Lidahnya menari – nari dengan liar dan cepat, menyapu permukaan vagina mbak Lia yang sudah mulai basah. Melihat mbak Lia yang telanjang, dan mendesah – desah keenakkan sungguh membuat gairah dan birahi Benny semakin membara. “Oooohhh..... sayang..... Aku..... Kelll.....Luar..... Aaaahhhhh..........” Badan mbak Lia bergetar hebat, dan diiringi desahan nikmat yang panjang, vagina mbak Lia menyemburkan cairan hangat dan nikmat...mbak Lia terdiam sesaat.

”Ughh...nikmat sekali rasanya sayang, sudah lama aku tidak mengalami orgasme seperti tadi. Rasanya enak betul, kamu pintar dan cepat belajar sayang. Mas Janu nggak pernah mau jilati vaginaku. Padahal aku sering ngemut penisnya dia.” lalu mbak Lia pun bangkit dari posisinya dan menyuruh Benny berbaring. Kembali mbak Lia mulai mengulum penis Benny dengan sangat Liar, lebih liar dari saat pertama kali. Kenikmatan kuluman serta kocokan tangan mbak Lia membuat Benny merem melek merasakan kenikmatan. Setelah dirasa cukup mbak Lia meminta Benny untuk menindih tubuhnya. “Untuk pengalaman pertama kamu, Aku ingin kamu merasakan yang terbaik. Nah ayo kita mulai, jangan takut, aku akan bimbing kamu”. Mbak Lia mulai membuka kedua kakinya, memperlihatkan vaginanya yang menawan. Tangannya membuka lubang di vaginanya, menunjukkan jalan ke arah lubang kenikmatan miliknya.

”Karena ini yang pertama, maka aku bantu kamu menunjukkan arah yang tepat, kalau sudah sering, pasti nanti kamu mahir dengan sendirinya, sayang.” Lalu tangan mbak Lia memegang penis Benny, menuntunnya ke arah yang benar, ke dalam surga kenikmatan. Agak sulit pertama – tama, karena penis Benny yang cuup besar dan juga karena vagina mbak Lia yang sempit karena sudah lama puasa penis. Perlahan kepala penis Benny menerobos ke dalam vagina mbak Lia, tubuh mbak Lia agak bergetar saat penis Benny menerobos masuk. Kembali mbak Lia melebarkan kakinya dan menaikkan pantatnya perlahan, hingga penis Benny dapat masuk seluruhnya ke dalam vagina mbak Lia. Benny benar-benar menikmati penisnya yang berada di dalam vagina mbak Lia. “Jadi seperti ini rasanya memasuki vagina seorang wanita. Pantesan banyak orang ingin merasakan kenikmatan ini”kata Benny dalam hatinya.

“Sekarang gerakan penismu keluar-masuk vaginaku. Nggak usah tegang santai aja. Rasakan setiap kenikmatan yang terjadi. Jangan terburu-buru. Aku nggak ingin pengalaman pertamamu selesai dalam waktu singkat” kata mbak Lia mengajari Benny untuk memulai gerakan penisnya didalam vaginanya. 

Benny mencoba melakukan apa yang diajarkan oleh mbak lia. Digerakan tubuhnya ke atas dan kebawah agar penisnya dapat keluar-masuk vagina mbak Lia. Perlahan demi perlahan penis Benny keluar masuk vagina mbak Lia membuat kedua insan tersebut bersaut-sautan dalam desahan erotis mereka. “Sayang... sekarang cepatin goyanganmu. Aku sudah nggak tahan sayang” perintah mbak Lia kepada Benny. Benny kembali melaksanakan perintah mbak Lia. Dipercepatnya sodokan penisnya di dalam vagina mbak Lia. 
“Aahh.....Aaahh...... Sayang enak banget sayang. Penismu terasa penuh di vaginaku”
“Ooohh... Ooohh... Aku juga Lia. Aku juga ngerasa nikmat.Oohh.... vaginamu benar-benar seret Ooohh....” Balas Benny.

Dengan kedua tangannya Benny mencoba untuk melebarkan kedua kaki mbak Lia selebar mungkin sehingga penisnya makin dalam menjelajah kedalaman kenikmatan vagina mbak Lia.
“Ooohhh... ssttt... Sayang. Kamu pinter juga sayang”
“Ugh... Ugh.... vaginaku udah lama nggak kemasukan penis. Jadi rasanya nikmat”
“Aaaahhh... sayang, aku mau keluar....”
“Aaaahh......Aku juga Lia. Aku mau keluar....”
“Ooouuhhh..... Keluarin didalam aja sayang. Aaahhh.... Hamili aku, sayang. Aku pingin punya bayimu. Aaaahhhh.....”
“Ooohhh.... Lia...... Aku... Keluar..... Aaahhhhh........”Crooott.... Crootttt..... Crootttt...... Sperma Benny kembali menyirami vagina mbak Lia yang juga mengeluarkan cairan orgasmenya. Badan mereka berdua menegang, kemudian melemas bersamaan. Tubuh Benny menindih tubuh bugil mbak Lia yang telah penuh dengan keringat. Setelah mereka dapat mengatur nafas mereka, Benny mengguilingkan badannya ke samping mbak Lia. Terdengar suara “Plop” ketika penis Benny keluar dari vagina mbak Lia yang basah kuyup.
“Gimana sayang nikmat nggak?”
“Nikmat banget Lia. Ini benar-benar pengalaman yang nggak akan aku lupakan seumur hidupku”
“Sini biar aku bersihin penismu sayang” kata mbak Lia, lalu menjilati sisa-sisa cairan sperma yang melekat dia penis Benny.
“Kamu benra-benar jantan sayang. Baru keluar tapi penismu masih keras” puji mbak Lia.
”Benny sayang, aku bahagia dan tidak menyesal melakukan hal ini. Kamu membuatku merasakan kembali menjadi wanita sejati. Kamu hebat, jauh lebih hebat dari mas Janu, padahal kamu masih perjaka. Mulai sekarang kamu boleh melakukannya kapan saja. kalau kamu mau tinggal bilang aja. Pasti aku bersedia melayani kamu, kecuali saat aku datang bulan, cukup aku service kamu dengan oral. ”
”Dan tentu saja mulai sekarang kamu harus tidur di kamar ini bersamaku, kamu harus memuaskan nafsuku dan diri kamu setiap hari, kecuali kalau ada mas Janu, kita harus hati – hati, jangan sampai ketahuan.” Pesan mbak Lia kepada Benny.
“Bener ya Lia. Aku bisa ngerasain kenikmatan ini kapanpun aku mau”
“Iya. Kamu nggak usah mikirin biaya kostmu atau pun sekolahmu. Biar aku yang bayar semua keperluanmu. Yang penting kamu mau service aku dengan penismu yang gede itu”
Benny langsung memeluk tubuh mbak Lia sambil menciumi wajahnya sebagai tanda terima kasih karena telah menyelesaikan masalahnya. Ciuman Benny kemudian ke arah bibir, pipi, telinga dan leher mbak Lia. Bahkan tanpa ragu-ragu lagi Benny langsung mengulum penuh payudara mbak Lia.
“Aaahhh.... Benny... kamu kok nafsu amat sih. Pelan-pelan dong sayang”
“Hehehe.... Sorry Lia. Soalnya aku senang banget soalnya semua masalahku sudah terpecahkan. Sehingga aku cuma konsentrasi untuk terus memuaskan mu di ranjang. Aku mohon kamu mau ngajari aku semua ilmu ranjang yang kamu punya. Kamu mau kan?”
“Tentu dong sayang. Untuk keniklmatan bersama pasti aku akan ajari kamu semua ilmu ranjang yang aku punya”
“Oke kalau begitu kita mulai langsung aja”
Jawab Benny sambil kembali melumat payudara indah mbak Lia dengan gemas. Di kulum dan hisap puting payudara mbak Lia. Sehingga membuat mbak Lia naik kembali nafsunya dan mulai mengeluarkan desah-desah kenimatan. 

Tangan mbak Lia juga tidak tinggal diam. Digengamnya penis Benny yang baru saja memeberikan kemikmatan dunia seutuhnya kepadanya. Dikocok penis Benny terus menerus sehingga penis Benny membesar dalam gengamannya.

Ciuman Benny mulai turun kearah perut dan kemudian samapai ke vagina mbak Lia. Dipermainkannya kembali klitortis mbak Lia. Kadang dijilat dan terkadang dikulum serta di hisap sehingga membuat tubuh mbak Lia mengeliat-geliat liar.

“Aaahh.... Aaahhh.... Aaahhh... Benny.... terus.... Hisap klitorisku sayang..... Aaahhh......” Teriak mbak Lia.
Mbak Lia nggak mau kalah. Dengan sekuat tenaga dibaliknya tubuh Benny sehingga kini dia berada diatas dengan posisi 69. Dikulumnya penis besar Benny dengan liar semakin lama semakin cepat. Sementara Benny memasukan jari tengahnya kedalam vagina mbak Lia dan mengocoknya juga tidak kalah liarnya. Sementara lidahnya terus menyentil-nyentil klitoris mbak Lia yang tampak semakin membesar.

“Uugghh.... Uugghh.... Udah sayang..... aku.... sudah nggak tahan....” desah mbak Lia melepas penis Benny.
Mbak Lia memposisikan dirinya diatas Benny sementara tangannya mulai menuntun penis Benny masuk kedalam vaginanya. Ketika dirasa sudah tepat, seketika itu juga diturunkan tubuhnya sehingga penis Benny tenggelam didalam lubang kenikmatan mbak Lia.

“Aaacchhh......” Bersama mereka mendesah merasakan mentoknya penis Benny di dalam vagina mbak Lia.
Mbak Lia mulai menaik-turunkan tubuhnya mengocok penis Benny di dalam vaginanya. Kadang-kadang goyangannya bervariasi dengan gerakan maju-mundur atau melingkar. Benny merasa bahwa penisnya serasa dipelintir oleh vagina mbak Lia. Tangan Benny tidak mau tinggal diam. Di sambarnya kedua payudara mbak Lia yang bergoyang indah mengikuti goyangan pemiliknya dan diremas-remas serta di pelintir putingnya.
“Aaahhh.... Yeeaahhh...... Terus.... Sayang.... Pelintir terus putingku..... Ooohhh” jerit mbak Lia.

Benny kemudian bangkit sehingga mereka bersetubuh dengan posisi duduk. Dipeluknya tubuh mbak Lia yang bergerak naik-turun. Dan diciumnya bibir tipis mbak Lia. Mereka terus melakukan persetubuhan itu samapi kira-kira 10 menit kemudian, “Aaaahhhh.... Lia.... Aku... Mau... kelluar...”
“Uugghh...Aku.... Juga..... Sayang...... Aaaaahhhhhhh........” Crooottt.... Crooootttt..... Croootttttt....... kembali mereka secara bersama-sama mengeluarkan cairan orgasme mereka. Mereka berpelukan sambil menghayati kenikmatan yang baru mereka dapatkan. Sesaat kemudian badan mereka jatuh ke kasur dengan tetap sambil berpelukan dan tanpa terasa mereka telah terlelap kedalam alam mimpi dengan penis Benny masih berada di dalam vagina mbak Lia.

Keesokan paginya mereka masih sempat melakukan sekali lagi didalam kamar mandi sebelum Benny Sarapan dan berangkat sekolah. Mbak Lia menepati janjinya untuk melunasi uang sekolah sekaligus mencukupi kebutuhan Benny. Di luar rumah mereka tampak seperti seorang kakak dan adik. Para tetanggapun tidak curiga dan khawatir mbak Lia akan selingkuh karena sering ditinggal mas janu dinas. Karena baik mbak Lia dan Benny mampu menampilkan sikap yang normal dihadapan para tetangga mereka. Tetapi bila didalam rumah tanpa mas Janu, mereka layaknya pengantin baru yang tidak akan pernah puas merenggut kenikmatan seksual yang tidak akan pernah ada ujungnya. Mereka akan melakukan persetubuhan itu terus menerus seakan tidak ada hari esok. Bahkan saat mas Janu ada pun, mereka sering mencuri-curi waktu untuk melakukannya. Saat mas Janu terlelap dalam tidur nyenyaknya, Istrinya sedang asyik bermandikan keringat menikmati hubungan sex bersama pemuda yang kost dirumahnya. Bahkan tak jarang mas Janu sengaja di beri obat tidur dosis tinggi oleh mbak Lia. Sehingga mbak Lia dan benny bebas melakukan hubungan intim tanpa takut ketahuan mas Janu

Mbak Lia sangat menghormati dan menghargai Benny, begitu juga dengan Benny. Mbak Lia akan menunggu Benny menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya sebelum Benny harus menyelesaikan tugasnya memuaskan mbak Lia diatas ranjang. Walaupun awalnya mbak Lia ingin memiliki anak dari hubungannya dengan benny tetapi lama kelamaan mbak Lia nggak mau hamil dulu. Dia masih ingin menikmati nikmatnya bercinta dengan Benny. Dia masih ingin menikmati kejantanan Benny, sehingga dia memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi spiral dan mengkonsumsi obat anti hamil

Hubungan intim diantara mereka terus terjadi sampai akhirnya Benny lulus SMA dan melanjutkan Kuliah di kota Bandung. Sesaat sebelum Benny harus pergi ke Bandung, mereka melakukan hubungan intim selama 3 hari tanpa berhenti. Di dalam rumah mereka layaknya seperti manusia pertama kali. Telanjang total tanpa ada pakaian yang menutupi tubuh mereka. Dan kali ini mbak Lia benar-benar menginginkan bayi dari Benny. Dia berhenti mengkonsumsi obat anti hamil dan telah melepas alat kontrasepsinya.
Beberapa bulan kemudian Benny mendengar kabar bahwa mbak Lia telah melahirkan. Dan Benny tau bahwa bayi yang dilahirkan mbak Lia tersebut adalah anaknya. Tetapi setiap kali Benny ke jogja dan ingin memberikan bantuan untuk anaknya, mbak Lia selalu menolak. Mbak Lia hanya mengucapkan terima kasih kepada Benny karena telah memebrikannya seorang bayi. Karena sejak mbak Lia hamil suami mbak Lia sudah tidak sering dinas keluar. Dia sering dirumah merawat bayinya bersama dengan mbak Lia, sehingga mbak Lia tidak kesepian lagi. 

sumber:www.krucil.com

No comments:

Post a Comment