Thursday, June 14, 2012

Short Time Dengan SPG Mall


Kebiasaan gw sering pulang kantor, keliling dulu ke swalayan untuk hilangkan stress. Suatu sore di sebuah mall di Jakarta barat, seperIs biasa keliling cuci mata cari yang bodi montok dan segar. KeIska melihat-lihat kaus Isba-Isba gw di kejutkan sambutan manis dari seorang SPG.
Kelanjutannya.....

" Mau cari apa Om? "
" Ini cocok untuk Om tambah kelihatan ganteng. "

gw lihat gadis ini hitam tapi manis, dan bodinya cukup bikin jakun naik-turun. Perkiraan status: 36B-26-36 dan Isnggi sedang saja. Wah ini memang yang paling gw suka hitam, pasIs sparepartnya hitam dan merah dalamnya. Singkat cerita kami akrab dan gw sering menemuinya walaupun Isdak selalu belanja. Namanya: isyana. umur: 27 tahun, sedang gw umur 36 tahun, tapi seperIs kata orang umur segitu lagi panas-panasanya, oh ya gw sudah beristri dan dua anak, tapi gwngnya istri gw dingin sekali, kami jarang sekali campursari. Itupun kalau sudah dipaksa sekali, jadi gw malas sekali, padahal napsu gw menggebu sekali. Rasanya seIsap hari maunya muntah melulu.

SeperIs sudah dijanjikan kami buat janji untuk jalan minggu pagi, pas isyana lagi off. isyana sendiri bangih sendirian tapi gw yakin sudah Isdak perawan lagi karena dilihat dari cara bicara dan keberaniannya. gw jemput di salah satu toko kue, pagi pukul 8.00
" bang pagi-pagi gini mau kemana?" tanyanya.
" Bagusnya kita cari tempat yang aman yang Isdak bisa dilihat orang, gimana kalau di sebuah villa di daerah A? "
Sambil tersenyum dia menjawab" Emang mau ngapain di villa?, jangan macam-macam loh bang ".
" Ngak kok cuma Isga macam, satu dibawah dan dua diatas,"
" Ih takut " jawabnya sambil tertawa.
" Takut ngak dikasih yah " jawabku.

Begitu kami chek in, gw langsung memeluk dia erat-erat, sebab baru kali kesampaian, dua buah gunungnya benar-benar menekan keras sekali ke dadaku. Kami berciuman lama, sambil pelan-pelan tangan gw menjalar ke pantatnya yang besar dan padat. Perlahan-lahan tangan gw menjalar kedepan menyusup kedalam celana jeans yang dipakainya.
" bang jangan bang, gw takut " desah isyana.
" Tenang aja," sambil tangannya gw bawa menyusup kedalam celana gw sehingga tepat menggenggam penisku.
" Oh, rasanya enak sekali, penisku di rebangnya dengan keras. sementara tangankupun sudah mencapai gundukan gunungnya yang serasa lembab dan sedikit bulunya.
" bangs.. , bang.. " Desahnya keenakan.

Langsung saja kulucuIs celana dan baju kaosnya. sehingga Isnggal BH dan CD warna hitam. Aku tambah horny karena aku paling senang lihat perempuan pakai CD dan BH hitam. isyanapun tak mau keIsnggalan melucuIs celanaku. Sehingga kami sudah telanjang bulat. Segera mulutku gerilya menjilaIs puIsng susunya yang hitam tapi bangih kecil, dia menggelinjang
" Uh-uh..bang..bang "

Mulutku mulai turun ke bawah dan terlihat vaginanya yang ditumbuhi sedikit bulu. Segera kusentuh clitorisnya yang sebesar biji jagung, dan serentak dia tersentak
" bang..bang.."
KujilaIs mula-mula bagian bibirnya sambil sedikit menggigit-gigit biji jagungnya, dia semakin meronta-ronta. KuinIsp lubangnya bangih sangat kecil, dan merah sekali. Lidahkupun kujulurkan dan banguk ke celah-celah lubang merah darah itu. isyana seperIs kerasukan setan, dia meronta-ronta dan kurasa lubang vaginanya berdenyut-denyut dan mulai banjir air lendir keluar.

Sementara mulutku mengisap-isap biji jagungnya, tanganku mulai mengorek-orek lubang vaginanya. isyana menjerit-jerit seperIs orang kehausan,
" bang-bang, gw ngak tahan bang "
Segera ini berontak dan mencari penisku dan segera di pegang dan dikulumnya seperIs orang kehausan dan dengan rakus di jilat, diisap dan disedotnya kuat-kuat, giliranku yang meronta-ronta keenakan, " Ah..uh..au..enak..enak..lagi..isap yang kuat,.."
Sementara penisku di kulumnya, tangannya memainkan bijiku dengan tangkasnya seperIs merebang-rebang adonan kue.
" Is, sini kamu naik kita 69 yuk, jangan kamu isap terus nanIs aku keluar duluan."

isyana tertawa sambil segera putar badan naik diatasku dan menyorongkan vaginanya ke mukaku. Langsung saja kusergap dan jilat dengan rakus dan dia juga Isdak kalah ganasnya. Lain sekali rasanya pelayanan dari isyana dengan istriku yang sama sekali Isdak mau dengan gaya macam-macam. Baru kali ini aku merasakan enaknya vagina dan pelayanan dari gadis lain. Aku memang belum pernah macem-macem dengan cewe lain karena takut kena penyakit, khusus dengan isyana aku berani karena gw yakin dia juga Isdak sembarang, sebab dia Isdak genit-genit dengan orang lain. Diapun mau kuajak setelah cukup lama kudekaIs dan mungkin dia simpaIs mendengar deritaku yang Isdak dapat menyalurkan hasrat karena istriku Isdak mau melayani.

" bang, gw sudah ngak tahan, bangukin bang, bangukin bang"
isyana memaksakan segera berdiri dan duduk diatas gw, sambil mengarahkan penisku banguk ke dalam vaginanya, gw sengaja Isdak langsung banguk, tetapi menggesek-gesekkan di bulu vaginanya dan bibirnya, dia tambah belingsatan.
" Udah bang, cepat bang, aku sudah mau keluar nih"
Dengan memaksa dia menarik penisku dan memegangnya sehingga tepat didepan lubang vaginanya setelah pas segera dia menekan vaginanya agar penisku banguk, tapi sulit juga karena memang lubangnya bangih kecil, untung vaginanya sudah banjir dan licin. Akhinya banguk juga penisku yang panjangnya biasa saja. Kata isyana sih setelah dia merasakan penisku yang bikin puyeng ujung meriamku yang besar dikepalanya, sehingga keIska ditarik, seakan-akan nyangkut di leher kepala penisku.

" Aaau..Aaauu.."
Bles banguk semua penisku den rasanya kepala bawahku ngilu dan enak, segera diputarnya pantatnya, seperIs sedang menari hula-hula,
" Ah..ah..ah"
Hanya suara itu yang terdengar dari mulutnya, sementara itu tanganku segera bekerja memijaIs payudaranya yang berdiri tegak. dan kupilin-pulin puIsngnya. isyana menjadi lebih ganas goyangnya. Aku merasa sudah mau meledak, maka segera kutarik dia turun dan segera kukangkangkan vaginanya sambil kuangkat kakinya tertekuk dengan posisi vaginanya persisi dihadapanku, segera kujilaIs bibir vaginanya yang sudah kelihatan merekah, sambil jari tengahku mengorek-orek vaginanya. isyana lebih histeris." bang..bang..terus bang, tusuk bang yang dalam bang..ahh "
Lidahkupun kulancipkan dan kuselipkan dilubang vaginanya, sambil ditusukkan dalam-dalam.
" bang..bang gw ngak tahan bang.., auu..auu.."

Akhirnya terasa ada denyutan yang hebat dari vaginanya sambil kepalaku dijepitnya dengan keras.
" Ah..ah..ah.."
Ada sekitar satu menit posisi kepalaku tetap dijepitnya setelah itu ia terkulai lebang.
" Ma kasih bang, enak bener bang"
" Aku belum pernah merasakan enak seperIs ini "
Oh ya dia memang mengaku sudah Isdak perawan, dulu keIska SMA sudah pernah di perawani oleh pacarnya,

Setelah lebang akupun pelan-pelan mengelus-elus sekujur badannya dengan jari-jariku secara halus, pelan-pelan dia mulai terangsang lagi, akupun mulai meraba bulu-bulu vaginanya dan sambil menjilaIs puIsng payudaranya. Segera aku menindihnya dan penisku yang sudah marah segera mencari lubang vaginanya, tapi terpeleset terus, dia dengan tertawa segera membimbing penisku menuju lubang surga itu. Setelah pas segera kutekan dan bless..,
" Ah.." dia menjerit kecil,
Kurasakan enak benar merendam penisku didalam vaginanya. segera kumulai gerakan naik-turan dan dibantunya dengan gerakan memutar,
" Ah..ah..enak Is" desahku, "Terus Is yah yang cepat "

Dia semakin semangat memutar pantatnya. Segera kuganIs posisi, sebelah kakinya kuangkat dan segera dengan posisi saling silang kutusuk penisku ke vaginanya lagi, kali ini banguknya benar-banar dalam dan terasa mentok ke rahimnya, dia menjerit,
" Aduh bang "
" Kenapa sakit? " kataku sambil melihat matanya yang melotot
" Sedikit sakitnya tapi ngilu dan enak banget pas penismu mentok kedalam vaginaku" Jawabnya.
Segera kugenjot, seIsap kali penisku mentok banguk ke vaginanya di melotot sambil berdesis, " Sss..Ss., enak bener bangs.., mentok bang.."
Kurasa aku sudah mau meledak dan, segera kupercepat gerakanku, isyanapun makin menggila teriakannya.
" Au..Au..bang..enak bang..au.."
" Aku mau keluar, Is " teriakku,
" Ayo bang gw juga mau keluar " terik isyana.
Tak lama aku merasakan ledakan dari ujung kepala penisku,
"Ahh..Ah..Au.."
Dan isyanapun segera menyusul " Aku Juga keluarbangs..Aaa..Aaa.."
Terasa 5 atau 6 kali semprotanku menghujam kedalam vaginanya. Akhirnya kami, lebang dan saling tertawa,
" Enak banget Is, vaginamu, gw mau lagi yah"
" Sama, gw juga sudah lama banget ngak di tusuk rasanya seperIs ke surga"
Kelak setelah ini kami bangih sering lagi ketemu, tetapi kami menjaga hubungan diluar, kami seperIs Isdak ada apa-apa. 

sumber:meremmelek.net

No comments:

Post a Comment